Shock! Tadinya Dijuluki "Ayah Sempurna", Siapa Sangka Selama 18 Tahun, Ia Diam- diam Melakukan "Tindakan Terkejam" Sepanjang Sejarah Rusia!
Menurut kamu teroris pembunuhan itu seperti apa? Seperti yang muncul di film-film kah? Misalnya, tinggal dipelosokan, memiliki mata ganas, pendiam dan terlihat aneh... Tapi bagaimana kalau kenyataannya mungkin aja tidak seperti itu? Seorang pria diketahui telah melakukan tindakan brutal sepanjang sejarah di Rusia!
Sebelum kasus ini mencuat, seorang pria asal Rusia bernama Mikhail Popkov dikenal seorang ayah sempurna, tekun menemani anak dan istri, dalam perkerjaannya sebagai seorang polisi, ia juga tidak pernah melakukan kesalahan apapun.
Namun telah terbongkar, kini ayah sempurna ini sedang menjalani hukuman, ia mengaku sejak tahun 1992 hingga 2010 ia telah membunuh 82 wanita.
Popkov mengatakan pada polisi ingin membersihkan jalanan dari wanita tuna susila lalu ia keluar mengelilingi kota dengan mobil polisi. Ia sering menawari para korban untuk menjemput dengan mobil polisi, lalu membawa ke tempat sepi. Di sana dia memperkosa dan membunuh mereka dengan kapak, pisau atau obeng. Lalu setelah meninggal mayatnya ditinggl dalam kondisi telanjang di daerah terpencil, daerah pinggir hutan.
Pada tahun 2005 ia diketahui telah memperkosa dan membunuh 22 wanita namun ternyata ia sendiri mengakui bahwa sebenarnya telah membunuh 60 orang. Total 82 wanita, ia mengatakan selalu memandang negatif wanita yang keluar malam ke bar tanpa didampingi suami atau pacar. "Mereka menelantarkan suami-suami dan anak-anak di rumah. Mereka pergi berpesta seolah-olah itulah hari terakhirnya di bumi," kilah pembunuh yang merupakan mantan polisi tersebut.
Bahkan seorang guru seni dari sekolah putrinya juga menjadi salah satu korban, saat masih menjadi anggota kepolisian, Popkov pernah dua kali ditugaskan untuk menginvestigasi kasus pembunuhan yang ternyata dia sendiri lakukan. Tapi selama ini ia lolos dari penankapan polisi karena siapa sih yang bakal menduga ternyata anggota kepolisian sendiri lah yang menjadi pelaku pembunuhan.
Setelah kasus ini terbongkar sang istri dan anak juga langsung pindah ke kota lain, dan hidup tenang di sana. Walau demikian Popkov masih menganggap kelakuannya tidak menjadi masalah besar, "Saya bukan pembunuh berantai, tapi saya tetap seorang ayah dan suami sempurna kok".
Ya ampun udah kayak gini masih tidak merasa bersalah? Diberi hukaman seberat apapun juga tidak bisa membayar semua kejahatan yang telah dilakukannya! Sungguh kejam! Jangan sampai deh kejadian kayak gini ada di Indonesia! Yuk bagikan artikel ini...
Sumber: bomb